Pemanfataan IoT pada Perikanan Modern di Kota Tasikmalaya

Abstrak

Dampak pandemi covid-19 masih terasa hingga saat ini, meskipun saat ini pemerintah telah menyatakan covid-19 bukan lagi dinyatakan sebagai pandemi. Dampak ekonomi merupakan permasalahan serius dari pandemi covid-19 tersebut sehingga memberikan dampak lain misalnya terhadap ketahanan pangan. Dalam memenuhi permasalahan ketahanan pangan tersebut, warga di Kelurahan Setiamulya misalnya, tengah memanfaatkan lahan disekitar rumahnya untuk dapat memberi nilai tambah dalam pemenuhan ketahanan pangan tersebut. Salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang dilakukan yaitu mengolah kolam ikan agar dapat memberikan nilai tambah dalam menjaga ketahanan pangan tersebut. Namun, pengelolaan perikanan yang diterapkan masih dikatakan konvensional sehingga kurang memberikan hasil yang memuaskan. Di era teknologi saat ini, IoT menjadi hal yang menarik untuk diimplementasikan dalam banyak sektor, salah satunya dalam sektor perikanan modern. Dengan penerapan teknologi IoT tersebut diharapkan mampu mempermudah proses pengolahan perikanan itu sendiri. Salah satu bentuk implementasi nyata dengan adanya penerapan IoT tersebut yaitu dengan memanfaatkan alat pemberi pakan ikan secara otomatis, sehingga hasil dari pengolahan tersebut menjadi meningkat karena adanya penjadwalan pemberian pakan yang terjadwal. Pemilik kolam ikan cukup memberikan instruksi melalui gadget sehingga proses pemberian pakan menjadi lebih praktis dan efisien. Selain itu pemilik kolam juga dapat memantau kondisi lingkungan kolam seperti pH air dan suhu air sehingga menjadi alat monitring juga bagi para pemilik kolam tersebut. Dengan adanya stimulus dalam penggunaan teknologi tersebut, diharapkan masyarakat menjadi lebih terbuka dalam penerapan teknologi terkini bahkan tidak menutup kemungkinan untuk dapat mengembangkan teknologi tersebut. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PbM-KP ini menitikberatkan pada pemahaman penggunaan teknologi IoT, pemanfaatan alat pemberi pakan ikan berbasis IoT, dan troubleshooting alat pemberi pakan ikan berbasis IoT. Berdasarkan metode tersebut, maka hasil yang diharapkan dari kegiatan PbM-KP ini diantaranya menambah pengetahuan terkait teknologi IoT, menggunakan hingga melakukan troubleshooting pada alat pemberi pakan ikan yang digunakan. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini telah diselesaikan dengan baik, dimana pemahaman mitra terkait penggunaan teknologi dalam pengelolaan perikanan modern telah dipahami dengan baik. Selain itu mitra juga diberi alat untuk dapat diimplementasikan guna mempermudah proses pemberian pakan ikan berbasis IoT dengan memanfaatkan energi matahari sebagai catu dayanya.