Tentang Jurnal Ini

Kata “Niskala” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “tidak kasat mata”, “abstrak”, atau “tak terlihat”. Istilah ini juga banyak digunakan dalam budaya lokal di Indonesia, khususnya di Bali dan Jawa, untuk menggambarkan sesuatu yang bersifat spiritual, nilai, atau dampak yang tidak selalu nampak secara fisik. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat NISKALA mengangkat filosofi bahwa pengabdian tidak hanya menghasilkan perubahan yang kasat mata (sekala), tetapi juga memberikan dampak yang tidak selalu langsung terlihat, seperti perubahan perilaku, pemberdayaan, peningkatan kapasitas, pengetahuan, dan nilai-nilai sosial yang membentuk fondasi kemajuan masyarakat. Pemilihan nama “Niskala” merepresentasikan komitmen jurnal ini dalam mempublikasikan karya pengabdian yang tidak hanya terukur secara fisik, namun juga memberikan pengaruh jangka panjang, berkelanjutan, dan bermakna bagi masyarakat. Jurnal NISKALA menampung berbagai karya pengabdian multidisiplin yang mencakup aspek sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, teknologi, hingga spiritualitas yang relevan dengan pembangunan masyarakat Indonesia. NISKALA terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.