Analisis Tingkat Literasi Digital Siswa pada Pembelajaran Biologi

Abstract

Pendidikan kini tidak hanya berfokus pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung secara tradisional, tetapi juga menuntut kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari berbagai platform digital. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat kemampuan literasi digital siswa SMA mata pelajaran Biologi khususnya materi sistem pencernaan di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Cihaurbeuti. Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif  kuantitatif dengan populasi penelitian yaitu peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Cihaurbeuti Tahun ajaran 2024/2025. Responden dalam penelitian ini sebanyak 36 siswa. Instrumen  yang  digunakan  sebagai  teknik  pengumpulan  data  ialah  angket  literasi  digital  yang  dikemukakan  oleh Paul Gilster  (1997) yaitu pencarian internet, pandu arah hypertext, evaluasi konten, dan penyusunan pengetahuan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan literasi digital siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Cihaurbeuti pada mata pelajaran biologi, khususnya sistem pencernaan dilihat dari seluruh indikator memperoleh nilai rata-rata 53,50% dengan kriteria “cukup”. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi peserta didik perlu ditingkatkan agar bisa bersaing di era teknologi yang berkembang. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran yang mendorong keaktifan siswa serta pemanfaatan media digital interaktif yang mengintegrasikan keterampilan pencarian, evaluasi, dan penyusunan informasi dari berbagai sumber daring.