Pengaruh Tekukan Terhadap Pembangkitan Termal Pada Inti Penghantar

Main Article Content

Rialdi Afit Nugraha
Sutisna
Abdul Chobir

Abstract




Listrik merupakan salah satu kebutuhan primer yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, listrik memiliki peranan penting di era globalisasi ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi diberbagai bidang, yang sangat di didukung oleh sumber daya listrik sebagai energinya. Energi listik merupakan energi yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir melalui hantaran utama energi listrik adalah pembangkit listrik salah satunya contohnya adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Untuk mengalirkan energi listrik dibutuhkan suatu penghantar yang bernama kabel, Kabel listrik yang dalam bahasa Inggris disebut denganElectrical Cableadalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan Isolator. Konduktor atau bahanĀ 





penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh kabel listrik adalah bahan Tembaga dan juga yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver (perak) dan emas sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan karena harganya yang sangat mahal. Sedangkan Isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan arus listrik yang digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Thermoplastik dan Thermosetting yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk dengan satu kali atau beberapa kali pemanasan dan pendinginan. Arus listrik yang mengalir pada konduktor suatu kabel akan menimbulkan panas yang menaikkan suhu pada konduktor dan isolasinya, sehingga mempengaruhi kemampuan hantar arus kabel. Kemampuan hantar arus suatu kabel dipengaruhi oleh desain kabel, cara pemasangan kabel, suhu keliling dan. Untuk kabel tegangan menengah diperlukan isolasi yang tebal untuk menahan terpaan medan listrik, tetapi sebaliknya panas yang dihasilkan konduktor semakin sulit keluar dari kabel sehingga suhu konduktor semakin tinggi dan mengurangi arus yang diizinkan melalui kabel. Tugas akhir ini membahas mengenai pengaruh sudut penekukan dan besar arus pada kabel terhadap temperatur kabel, Pemasangan instalasi listrik di rumah maupun pabrik tidak selalu lurus, dalam keadaan tertentu dan pada lokasi tertentu pemasangan kabel mengharuskan penekukan. Penekukan kabel yang tidak memperhitungkan sudut penekukan menghasilkan kenaikan temperature yang tinggi sehingga memungkinkan terjadinya isolasi terbakar dan kawat penghantar meleleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instalasi kabel dengan sudut penekukan yang tumpul mengurangi temperatur secara signifikan sehingga isolasi tidak terbakar dan kawat penghantar tidak meleleh. Instalasi kabel dengan sudut penekukan lancip menyebabkan temperature naik secara signifikan sehingga isolasi lebih mudah terbakar.







Article Details

Section

Artikel