Pemetaan Desa Wisata Di Kabupaten Tasikmalaya Sebagai Dasar Pembangunan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran desa wisata di Kabupaten Tasikmalaya untuk dianalisis dasar pembangunan  . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kegiatan observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data berbantuan software ArcGIS 10.8 dengan bentuk visualisasi data serta paparan data secara deskriptif . Olahan data menghasilkan data atribut berupa data spasial dan koordinat, sehingga sebaran desa wisata dipetakan berdasarkan objek wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 92 desa wisata yang berada di Kabupaten Tasikmalaya yang terbagi menjadi dua kategori yaitu desa wisata berkembang dan desa wisata rintisan. Kabupaten Tasikmalaya memiliki 5 desa wisata berkembang yaitu desa wisata Taraju, Sundakerta, Mandalamekar, Guranteng, dan Bojongsari. Kemudian kebutuhan dasar pembangunan setiap desa relatif sama yaitu aksesibilitas seperti jalan dan peningkatan sumber daya manusia dengan melakukan edukasi