Upaya Pemerintah Dalam Menangani Abrasi Pantai Pasir Putih Kecamatan Labuhan Haji Aceh Selatan

Abstract

Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani abrasi pantai di pantai Pasir Putih Gampong Padang Bakau kecamatan Labuhan Haji serta mengetahui persepsi masyarakat terkait upaya yang dilakukan oleh pemerintah terhadap penanganan abrasi pantai Pasir Putih Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji. Pemerintah nasional merupakan pihak utama yang harus merespon bencana alam. Penanganan yang dapat dilakukan dalam menangani abrasi pantai ada dua yaitu secara buatan seperti tanggul pemecah ombak dan turap dan secara alami seperti penanaman mangrove pelestarian terumbu karang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deksriptif. Lokasi penelitian Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala BPBD, anggota PUSDALOPS, Keuchik Gampong Padang Bakau, Imeum Chik Gampong Padang Bakau, dan masyarakat Gampong Padang Bakau Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penjayijian data, kesimpulan. Hasil penelitian upaya pemerintah dalam menangani abrasi pantai Pasir Putih Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji yaitu abrasi sudah terjadi dari tahun 2019 namun yang paling parah terjadi pada tahun 2021, daerah yang paling parah terkena abrasi yaitu dusun 3, dampak dari abrasi pantai ini rumah warga terendam air laut, beberapa pondok wisata rusak dan rubuh serta jalan lintas dua desa rusak, upaya yang sudah di lakukan dalam menangani abrasi di Gampong Padang Bakau yaitu dengan membuat tanggul pemecah ombak dan tanggul sementara dari timbunan tanah di pinggir pantai Pasir Putih. Berdasarkan hal itu maka dapat di ambil kesimpulan upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani abrasi pantai di gampong Padang Bakau yaitu dengan penangulangan secara buatan dan upaya tersebut masih kurang maksimal menurut masyarakat gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhuan Haji.