Analisis Sebaran dan Kerapatan Hutan Mangrove Menggunakan Citra Sentinel 2A di Pesisir Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran sebagai penyerap serta penyimpan karbon guna pengurangan kadar CO2 pada udara. Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir tropis atau sub-tropis yang memiliki produktivitas dan nilai ekologis yang tinggi. Ekosistem mangrove adalah salah satu ekosistem pesisir yang mengalami dampak perubahan akibat terjadinya perubahan iklim dan kegiatan manusia. Kecamatan Ciemas adalah daerah yang menjadi kawasan konservasi dan pusat wisata mangrove di provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis luasan dan kerapatan Hutan Mangrove di daerah Pesisir Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menggunakan citra satelit Sentinel 2A. Teknik analisis spasial yang digunakan untuk mengkelaskan mangrove dan non mangrove serta kerapatan vegetasi yaitu menggunakan Suppervised Classification Maximum Likelyhood dan NDVI. Hasil analisa menunjukan bahwa luasan hutan mangrove di Pesisir Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mencapai 345 ha, dengan kerapatan jarang seluas 14 ha, kerapatan sedang seluas 31 ha, dan kerapatan lebat seluas 300 ha. Hasil uji akurasi menggunakan 30 sampel uji diperoleh hasil akurasi sebesar 70%.