Pemanfaatan SIG Untuk Pendataan Penerima Manfaat Perumahan Swadaya RTLH Di Kecamatan Soreang

Authors

  • Ayuni Syahrani Setiawan Survei Pemetaan dan Informasi Geografis, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Muhammad Hikmal Yaasin Survei Pemetaan dan Informasi Geografis, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Salsabila Huzzaimi Umar Survei Pemetaan dan Informasi Geografis, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Silmi Afina Aliyan Sains Informasi Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Andika Permadi Putra Sains Informasi Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Stevan Setiawan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Author

Keywords:

Kemiskinan, Geocoding, Sistem Informasi Geografis (SIG), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemetaan Spasial

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks dalam proses pembangunan, terutama yang berkaitan dengan masyarakat. Ketersediaan hunian yang layak menjadi perhatian utama bagi pemerintah, program bantuan perumahan menjadi salah satu solusi strategis untuk meringankan beban sosial yang dihadapi oleh Masyarakat. Penelitian ini mengkaji penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai alat dalam proses pendataan penerima bantuan program perumahan swadaya bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Soreang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Melalui metode geocoding, alamat penerima bantuan dikonversi menjadi koordinat geografis yang kemudian divisualisasikan ke dalam peta digital. Peta ini menyajikan gambaran spasial mengenai penyebaran RTLH, sehingga memudahkan pemerintah dalam menentukan daerah prioritas, menyusun strategi distribusi bantuan, serta melakukan pemantauan program secara lebih sistematis. Penggunaan SIG dengan geocoding juga membuka peluang bagi pelibatan masyarakat dan transparansi dalam pelaksanaan program. Selain itu, penerapan SIG juga mendorong keterbukaan dan pertanggungjawaban data karena informasi dapat dianalisis dan diakses secara luas.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Artikel